Jerman menjadi tim dengan rata-rata anggota skuadnya berusia paling muda
di Piala Eropa 2012. Terbiasa mengandalkan pemain belia, Der Panzer malah beberapa kali jadi juara di 'Benua Biru'.
Usia
rata-rata pemain Jerman yang berlaga di Piala Eropa 2012 adalah 24
tahun dan 11 minggu. Itu menjadikan mereka sebagai tim dengan rata-rata
usia terendah. Tim dengan rataan usia termuda kedua adalah Polandia (25
tahun dan 7 minggu) dan diikuti Denmark (27 tahun dan 0 minggu).
Ini
bukan kali pertama Jerman menjadi tim dengan rata-rata skuad termuda di
kompetisi internasional. Faktanya, baik Piala Dunia maupun Piala Eropa,
Jerman sangat sering mengirim pemain denga usia belia.
Pada
Piala Dunia 1934 Jerman juga menjadi tim dengan rata-rata usia skuad
paling muda. Dengan rata-rata umur pemainnya 24 tahun dan 151 hari,
Jerman ketika itu berhasil duduk di posisi tiga.
Dua tahun lalu di Afrika Selatan, Der Panzer
juga jadi tim yang punya skuad paling belia (25 tahun dan 129 hari).
Hasil akhir yang didapat Jerman di turnamen tersebut adalah posisi tiga.
Demikian dikutip dari Infostrada.
Di Piala Eropa,
Jerman punya peruntungan lebih baik dengan pemain mudanya. Yang pertama
terjadi di tahun 1980 di mana mereka berhasil jadi juara, ketika itu
rata-rata usia pemain Jerman adalah 25 tahun dan 15 hari.
Kejadian
tersebut merupakan pengulangan atas apa yang terjadi delapan tahun
sebelumnya. Pada Piala Eropa 1972 Jerman jadi kampiun setelah mengirim
pemain dengan rata-rata usia 25 tahun dan 232 hari.
Meski
mengirim tim dengan rata-rata usia pemain paling muda, Jerman adalah
salah satu unggulan terkuat di Piala Eropa 2012 ini selain Spanyol.
Bagaimana kiprah skuad besutan Joachim Loew di Polandia-Ukraina tahun
ini masih harus menunggu saat turnamen tuntas digelar pada awal Juli
mendatang.
Kiprah Pasukan Muda Jerman di Berbagai Kejuaraan
24 tahun 151 hari ---- Piala Dunia 1934 (posisi 3)
24 tahun 358 hari ---- Piala Eropa 2012 (-)
25 tahun 015 hari ---- Piala Eropa 1980 (juara)
25 tahun 129 hari --- Piala Dunia 2010 (posisi 3)
25 tahun 230 hari ---- Piala Dunia 1966 (posisi dua)
25tahun 232 hari ---- 1972 European Championship (Winners)
25 tahun 311 hari ---- Piala Dunia 1962 (perempatfinal)
26 tahun 034 hari ---- Piala Eropa 1988 (semifinal)
profil lionel messi
LOADING...
Sponsored By :Bal Bunder Sport.
Kamis, 31 Mei 2012
'Portugal Tak Boleh Bergantung pada Ronaldo'
Cristiano Ronaldo dipastikan akan menjadi pemain kunci dari Portugal di
Piala Eropa 2012. Namun Pepe mengingatkan jika Portugal tak bisa terlalu
bergantung pada bintang Real Madrid itu.
Ronaldo menjadi andalan Portugal untuk menggedor pertahanan lawan. Ia sudah menunjukkan ketajamannya selama babak kualifikasi.
Ronaldo menjadi top skorer Portugal di babak kualifikasi dengan sumbangan tujuh gol, termasuk dua gol kala melawan Bosnia & Herzegovina di babak playoff dan akhirnya meloloskan Portugal ke Polandia-Ukraina.
"Setiap pemain bertanggung jawab. Dia adalah pemain dengan kemampuan yang luar biasa, yang bisa menentukan hasil dari sebuah pertandingan, tapi dia hanya salah satu pemain dalam tim," ujar Pepe seperti dikutip AFP.
"Dia punya pengalaman. Dia tahu bagaimana melakukan pendekatan pada laga-laga ini tapi dia tidak bisa melakukan semuanya sendiri."
Meski demikian, Pepe tetap mengharapkan ketajaman Ronaldo di lini depan Portugal. Pepe ingin penampilan bagus Ronaldo bersama Madrid akan berlanjut ke timnas.
"Dia melewati musim yang bagus. Dia sangat termotivasi untuk Euro. Kami harap bisa melihatnya mencetak gol untuk tim nasional seperti yang dia lakukan untuk Real Madrid," harapnya.
Portugal tergabung di Grup B yang merupakan grup neraka bersama Jerman, Belanda, dan Denmark. Portugal akan mengawali perjalanan mereka di Polandia-Ukraina dengan menghadapi Jerman pada 9 Juni mendatang.
Ronaldo menjadi andalan Portugal untuk menggedor pertahanan lawan. Ia sudah menunjukkan ketajamannya selama babak kualifikasi.
Ronaldo menjadi top skorer Portugal di babak kualifikasi dengan sumbangan tujuh gol, termasuk dua gol kala melawan Bosnia & Herzegovina di babak playoff dan akhirnya meloloskan Portugal ke Polandia-Ukraina.
"Setiap pemain bertanggung jawab. Dia adalah pemain dengan kemampuan yang luar biasa, yang bisa menentukan hasil dari sebuah pertandingan, tapi dia hanya salah satu pemain dalam tim," ujar Pepe seperti dikutip AFP.
"Dia punya pengalaman. Dia tahu bagaimana melakukan pendekatan pada laga-laga ini tapi dia tidak bisa melakukan semuanya sendiri."
Meski demikian, Pepe tetap mengharapkan ketajaman Ronaldo di lini depan Portugal. Pepe ingin penampilan bagus Ronaldo bersama Madrid akan berlanjut ke timnas.
"Dia melewati musim yang bagus. Dia sangat termotivasi untuk Euro. Kami harap bisa melihatnya mencetak gol untuk tim nasional seperti yang dia lakukan untuk Real Madrid," harapnya.
Portugal tergabung di Grup B yang merupakan grup neraka bersama Jerman, Belanda, dan Denmark. Portugal akan mengawali perjalanan mereka di Polandia-Ukraina dengan menghadapi Jerman pada 9 Juni mendatang.
Selasa, 29 Mei 2012
Torres Siap Bayar Kepercayaan Del Bosque
Fernando Torres akhirnya masuk dalam skuad Spanyol untuk Piala Eropa 2012 meski penampilannya masih di bawah standar bersama Chelsea. El Nino pun siap membayar kepercayaan itu dengan tampil bagus di Polandia-Ukraina.
Buntut penampilan buruk pasca kepindahannya ke Chelsea, Torres sempat "dicuekin" oleh Del Bosque kala sang pelatih tak membawanya dalam laga persahabatan kontra Venezuela Februari. Jelas ini merupakan pertanda yang tidak baik mengingat Torres selama ini adalah andalan di lini depan La Furia Roja bersama David Villa.
Apalagi di laga tersebut Roberto Soldado mampu mencetak hat-trick dan digadang-gadang akan menggeser posisi Torres di skuad 'Matador' pada turnamen Eropa bulan depan. Tapi faktanya Soldado justru terbuang dan Torres tetap dipanggil oleh Del Bosque.
Masuknya Torres ini boleh jadi akan membebani si pemain mengingat ia akan jadi harapan Spanyol untuk mendulang gol, mengingat Villa dipastikan absen karena masih bergelut dengan cedera patah kakinya sejak Desember lalu.
Dengan kepercayaan yang sudah Del Bosque berikan, Torres pun berjanji akan tampil sebaik mungkin di Piala Eropa nanti untuk membuktikan jika pilihan sang etrenador tidaklah salah. Sambil juga berharap mengulangi momen saat menjadi pahlawan di final empat tahun lalu kala mencetak gol tunggal kemenangan atas Jerman.
"Aku ditinggalkan oleh pelatih dan itu sangat menyedihkan," aku Torres mengenang pencoretan dirinya Februari lalu.
"Aku mulai mengerit bahwa hal ini sangat serius di mana aku sulit mendapat kesempatan bermain di klub dan jika hal itu terus berlanjut, maka aku tidak bisa ikut ke Piala Eropa 2012," lanjut pengoleksi 91 caps dan 27 gol bersama Spanyol itu.
"Vicente telah mempercayaiku dan kini tinggal aku menunjukkan kepadanya bahwa aku siap bermain di manapun aku ditempatkan olehnya. Aku harap bisa memberikan yang terbaik untuk tim ini," pungkas Torres seperti dilansir Times of India.
Spanyol yang tergabung di Grup C bersama Republik Irlandia, Kroasia dan Italia akan memulai laga perdana 10 Juni kontra Azzurri. Bisakah Torres bersinar di pertandingan itu? Kita tunggu saja.
Buntut penampilan buruk pasca kepindahannya ke Chelsea, Torres sempat "dicuekin" oleh Del Bosque kala sang pelatih tak membawanya dalam laga persahabatan kontra Venezuela Februari. Jelas ini merupakan pertanda yang tidak baik mengingat Torres selama ini adalah andalan di lini depan La Furia Roja bersama David Villa.
Apalagi di laga tersebut Roberto Soldado mampu mencetak hat-trick dan digadang-gadang akan menggeser posisi Torres di skuad 'Matador' pada turnamen Eropa bulan depan. Tapi faktanya Soldado justru terbuang dan Torres tetap dipanggil oleh Del Bosque.
Masuknya Torres ini boleh jadi akan membebani si pemain mengingat ia akan jadi harapan Spanyol untuk mendulang gol, mengingat Villa dipastikan absen karena masih bergelut dengan cedera patah kakinya sejak Desember lalu.
Dengan kepercayaan yang sudah Del Bosque berikan, Torres pun berjanji akan tampil sebaik mungkin di Piala Eropa nanti untuk membuktikan jika pilihan sang etrenador tidaklah salah. Sambil juga berharap mengulangi momen saat menjadi pahlawan di final empat tahun lalu kala mencetak gol tunggal kemenangan atas Jerman.
"Aku ditinggalkan oleh pelatih dan itu sangat menyedihkan," aku Torres mengenang pencoretan dirinya Februari lalu.
"Aku mulai mengerit bahwa hal ini sangat serius di mana aku sulit mendapat kesempatan bermain di klub dan jika hal itu terus berlanjut, maka aku tidak bisa ikut ke Piala Eropa 2012," lanjut pengoleksi 91 caps dan 27 gol bersama Spanyol itu.
"Vicente telah mempercayaiku dan kini tinggal aku menunjukkan kepadanya bahwa aku siap bermain di manapun aku ditempatkan olehnya. Aku harap bisa memberikan yang terbaik untuk tim ini," pungkas Torres seperti dilansir Times of India.
Spanyol yang tergabung di Grup C bersama Republik Irlandia, Kroasia dan Italia akan memulai laga perdana 10 Juni kontra Azzurri. Bisakah Torres bersinar di pertandingan itu? Kita tunggu saja.
Senin, 28 Mei 2012
Tak Semua Warga Polandia & Ukraina Sambut Hangat Piala Eropa
Gegap-gempita Piala Eropa 2012 kian terasa di Polandia dan Ukraina.
Publik setempat menyambut gelaran itu dengan antusias, meski ada juga
yang tak peduli dan justru merasa terganggu.
Pesta sepakbola se-Eropa akan dilangsungkan pada 8 Juni sampai 1 Juli mendatang. Polandia dan Ukraina mendapat kehormatan menggelar ajang empat tahunan tersebut.
Seiring dengan kian dekatnya hari-H, nuansa-nuansa Piala Eropa pun kian terasa. Salah satunya dapat dilirik dari rak toko-toko setempat, yang mulai diserbu pernak-pernik Euro 2012, khususnya Slavek dan Slavko, dua maskot ajang tersebut.
"Akan jadi gila dan ramai," prediksi seorang pelajar, Monika Kowalska, di AFP ketika ditemui di depan Istana Budaya dan Sains di kota Warsawa, Polandia.
"Atmosfernya akan menyenangkan sepanjang waktu, bahkan jika Polandia tersingkir cepat," sambung Rafal Szmit, kekasih Kowalska.
Penilaian muda-mudi berusia 19 tahun itu boleh jadi juga dilontarkan sebagian besar masyarakat Polandia dan Ukraina. Tetapi seperti koin yang memiliki dua sisi, ada pula yang tak terlalu peduli.
"Memang akan bagus buat restoran dan hotel, tapi untuk orang biasa, takkan berarti banyak," cetus Darek Sikora, pensiunan teknisi berusia 73 tahun, di taman kota Warsawa.
"Malah akan ada ketidaknyamanan. Bakal sulit untuk bepergian," gerutunya.
Faktanya, jajak pendapat di Polandia dan Ukraina memang membeberkan bahwa kalangan yang tak peduli atau justru merasa terganggu dengan gelaran Piala Eropa ternyata cukup besar.
Sebuah studi di Polandia memperlihatkan bahwa 44 persen di negara itu senang negaranya menjadi tuan rumah, sedangkan enam persen justru tak senang. Sedangkan 49 persen lain tak peduli.
Jajak pendapat serupa di Ukraina menyebutkan adanya dukungan sebesar 50 persen, sedangkan 32 persen lain bersikap kritis.
"Aku tak peduli dengan sepakbola dan aku tidak melihat keuntungan turnamen itu buat kota kami," kata seorang guru, Maria Stefanovych, di kota Lviv, sebelah selatan Ukraina.
"Yang ada hanyalah perbaikan di sejumlah jalanan. Tapi tanpa Euro 2012 pun itu kan memang harus dilakukan. Kami tinggal di pusat, di mana ada fan zone, jadi aku tak ingin mendengarkan ribuan pemabuk berteriak-teriak. Mungkin para pebisnis akan mendapat keuntungan, tapi orang biasa tidak akan," sambung perempuan berusia 39 tahun itu.
Pesta sepakbola se-Eropa akan dilangsungkan pada 8 Juni sampai 1 Juli mendatang. Polandia dan Ukraina mendapat kehormatan menggelar ajang empat tahunan tersebut.
Seiring dengan kian dekatnya hari-H, nuansa-nuansa Piala Eropa pun kian terasa. Salah satunya dapat dilirik dari rak toko-toko setempat, yang mulai diserbu pernak-pernik Euro 2012, khususnya Slavek dan Slavko, dua maskot ajang tersebut.
"Akan jadi gila dan ramai," prediksi seorang pelajar, Monika Kowalska, di AFP ketika ditemui di depan Istana Budaya dan Sains di kota Warsawa, Polandia.
"Atmosfernya akan menyenangkan sepanjang waktu, bahkan jika Polandia tersingkir cepat," sambung Rafal Szmit, kekasih Kowalska.
Penilaian muda-mudi berusia 19 tahun itu boleh jadi juga dilontarkan sebagian besar masyarakat Polandia dan Ukraina. Tetapi seperti koin yang memiliki dua sisi, ada pula yang tak terlalu peduli.
"Memang akan bagus buat restoran dan hotel, tapi untuk orang biasa, takkan berarti banyak," cetus Darek Sikora, pensiunan teknisi berusia 73 tahun, di taman kota Warsawa.
"Malah akan ada ketidaknyamanan. Bakal sulit untuk bepergian," gerutunya.
Faktanya, jajak pendapat di Polandia dan Ukraina memang membeberkan bahwa kalangan yang tak peduli atau justru merasa terganggu dengan gelaran Piala Eropa ternyata cukup besar.
Sebuah studi di Polandia memperlihatkan bahwa 44 persen di negara itu senang negaranya menjadi tuan rumah, sedangkan enam persen justru tak senang. Sedangkan 49 persen lain tak peduli.
Jajak pendapat serupa di Ukraina menyebutkan adanya dukungan sebesar 50 persen, sedangkan 32 persen lain bersikap kritis.
"Aku tak peduli dengan sepakbola dan aku tidak melihat keuntungan turnamen itu buat kota kami," kata seorang guru, Maria Stefanovych, di kota Lviv, sebelah selatan Ukraina.
"Yang ada hanyalah perbaikan di sejumlah jalanan. Tapi tanpa Euro 2012 pun itu kan memang harus dilakukan. Kami tinggal di pusat, di mana ada fan zone, jadi aku tak ingin mendengarkan ribuan pemabuk berteriak-teriak. Mungkin para pebisnis akan mendapat keuntungan, tapi orang biasa tidak akan," sambung perempuan berusia 39 tahun itu.
Blanc: Secara Fisik, Prancis Masih Belum Siap
Timnas Prancis harus bersusah-payah dalam meraih kemenangan atas
Islandia. Dari penampilan itu, pelatih Laurent Blanc mengaku Prancis
memang belum siap untuk memulai kiprah di Euro 2012 dan masih perlu
berbenah.
Islandia, yang menempati peringkat 131 FIFA, berhasil mengejutkan Prancis dalam laga ujicoba, Senin (28/5/2012) dinihari WIB, setelah memimpin 2-0 di paruh pertama laga.
Di babak kedua, barulah Prancis bisa bereaksi. Diawali dengan gol bek Mathieu Debuchy pada menit 52, kedudukan kemudian jadi imbang berkat gol Franck Ribery pada menit 85. Kemenangan lantas dipastikan oleh pemain bertahan Adil Rami lewat gol yang ia cetak tiga menit sebelum pertandingan berakhir.
Mendapati tim besutannya mesti tertinggal lebih dulu, dari lawan yang di atas kertas kalah kelas, dan baru bisa menyamakan skor serta memastikan kemenangan di menit-menit akhir, Blanc pun mengakui masih banyak "pekerjaan rumah" yang mesti dilakukan kendatipun ia tidak terlalu resah.
"Kepercayaan diri lahir ketika Anda meraih kemenangan, jadi sehubungan dengan itu hasil (yang kami raih) itu bagus," nilai Blanc di Fox Sports.
"Saya sudah melihat banyak tim yang kalah di laga pemanasannya. (Tapi) Kami belum siap untuk 11 Juni, secara fisik kami belum siap, sehingga itu menjelaskan masalah kami dalam pertahanan," analisisnya.
Di laga ujicoba berikutnya, Prancis akan menghadapi Serbia pada tanggal 31 Mei depan dan Estonia pada 5 Juni. Pada tanggal 11 Juni Les Bleus akan memulai pertandingan pertamanya di Piala Eropa 2012 dengan menghadapi Inggris. Di ajang tersebut, Prancis juga satu grup bersama Ukraina dan Swedia.
Islandia, yang menempati peringkat 131 FIFA, berhasil mengejutkan Prancis dalam laga ujicoba, Senin (28/5/2012) dinihari WIB, setelah memimpin 2-0 di paruh pertama laga.
Di babak kedua, barulah Prancis bisa bereaksi. Diawali dengan gol bek Mathieu Debuchy pada menit 52, kedudukan kemudian jadi imbang berkat gol Franck Ribery pada menit 85. Kemenangan lantas dipastikan oleh pemain bertahan Adil Rami lewat gol yang ia cetak tiga menit sebelum pertandingan berakhir.
Mendapati tim besutannya mesti tertinggal lebih dulu, dari lawan yang di atas kertas kalah kelas, dan baru bisa menyamakan skor serta memastikan kemenangan di menit-menit akhir, Blanc pun mengakui masih banyak "pekerjaan rumah" yang mesti dilakukan kendatipun ia tidak terlalu resah.
"Kepercayaan diri lahir ketika Anda meraih kemenangan, jadi sehubungan dengan itu hasil (yang kami raih) itu bagus," nilai Blanc di Fox Sports.
"Saya sudah melihat banyak tim yang kalah di laga pemanasannya. (Tapi) Kami belum siap untuk 11 Juni, secara fisik kami belum siap, sehingga itu menjelaskan masalah kami dalam pertahanan," analisisnya.
Di laga ujicoba berikutnya, Prancis akan menghadapi Serbia pada tanggal 31 Mei depan dan Estonia pada 5 Juni. Pada tanggal 11 Juni Les Bleus akan memulai pertandingan pertamanya di Piala Eropa 2012 dengan menghadapi Inggris. Di ajang tersebut, Prancis juga satu grup bersama Ukraina dan Swedia.
Mertesacker: Jerman di Grup Maut, tapi Akan Sukses
Jerman akan memulai babak grup Piala Eropa 2012 dengan menghadapi
raksasa-raksasa lain di Benua Biru. Meski berada di grup tersulit, Per
Mertesacker yakin negaranya akan menuai sukses.
Jerman sudah harus bertemu Belanda dan Portugal di babak grup Piala Eropa. Jangan lupa juga, di Grup B masih ada Denmark yang punya peluang jadi kuda hitam.
Dengan situasi semacam itu, Der Panzer dipastikan akan bekerja keras sejak awal turnamen. Tim besutan Joachim Loew ini tentu tak mau angkat koper lebih dini.
"Ini adalah grup paling sulit di Euro, tapi kami punya pengalaman bagus di beberapa turnamen terakhir," ujar Mertesacker, merujuk pada kesuksesan timnya menembus final Piala Eropa 2008 dan semifinal Piala Dunia 2010, seperti dikutip Sky Sports.
"Oleh karena itu, kami sangat percaya diri dan semoga kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik," lanjut bek Arsenal itu.
Sayangnya, persiapan Jerman menuju Piala Eropa tak terlalu mulus. Dalam laga ujicoba terakhir, mereka kalah 3-5 dari Swiss.
"Kemarin memang mengecewakan buat kami, namun kami fokus ke turnamen. Itu masih dua pekan lagi dan saya pikir kami akan berada dalam bentuk yang bagus," ucap Mertesacker.
Jerman sudah harus bertemu Belanda dan Portugal di babak grup Piala Eropa. Jangan lupa juga, di Grup B masih ada Denmark yang punya peluang jadi kuda hitam.
Dengan situasi semacam itu, Der Panzer dipastikan akan bekerja keras sejak awal turnamen. Tim besutan Joachim Loew ini tentu tak mau angkat koper lebih dini.
"Ini adalah grup paling sulit di Euro, tapi kami punya pengalaman bagus di beberapa turnamen terakhir," ujar Mertesacker, merujuk pada kesuksesan timnya menembus final Piala Eropa 2008 dan semifinal Piala Dunia 2010, seperti dikutip Sky Sports.
"Oleh karena itu, kami sangat percaya diri dan semoga kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik," lanjut bek Arsenal itu.
Sayangnya, persiapan Jerman menuju Piala Eropa tak terlalu mulus. Dalam laga ujicoba terakhir, mereka kalah 3-5 dari Swiss.
"Kemarin memang mengecewakan buat kami, namun kami fokus ke turnamen. Itu masih dua pekan lagi dan saya pikir kami akan berada dalam bentuk yang bagus," ucap Mertesacker.
Trio Dortmund Pimpin Skuad Polandia
Pelatih Polandia, Franciszek Smuda, sudah mengumumkan skuad yang akan
dia pakai di Piala Eropa 2012. Smuda akan mengandalkan tiga pemain yang
musim ini mengantarkan Borussia Dortmund berjaya di Bundesliga.Daftar nama berisi 23 pemain ini merupakan hasil perampingan skuad sementara yang dihuni oleh 26 pemain. Setelah pemusatan latihan selama sekitar dua pekan, Smuda akhirnya mencoret nama Tomasz Jodlowiec (Polonia Warsawa), Kamil Glik (Torino), dan Michal Kucharczyk (Legia Warsawa).
Selain memulangkan tiga nama itu, Smuda juga terpaksa mengeluarkan kiper Lukasz Fabianski dari skuad. Fabianski memang sempat dimainkan dalam laga ujicoba kontra Latvia, tapi pemain Arsenal itu tak bisa tampil di turnamen karena mengalami cedera bahu.
Tiga pemain yang akan jadi tulang punggung tim adalah Lukasz Piszczek di lini belakang, Kuba Blaszczykowski di tengah, dan Robert Lewandowski di depan. Ketiganya tengah bagus-bagusnya bersama Dortmund. Khusus untuk Blaszczykowski, dia juga merupakan kapten tim Polandia.
Polandia yang berstatus tuan rumah Piala Eropa masuk Grup A. Mereka akan bersaing dengan Yunani, Republik Ceko, dan Rusia.
Skuad Polandia di Piala Eropa 2012:
Kiper: Wojciech Szczesny (Arsenal), Przemyslaw Tyton (PSV Eindhoven), Grzegorz Sandomierski (Jagiellonia Bialystok)
Bek: Lukasz Piszczek (Borussia Dortmund), Marcin Wasilewski (Anderlecht), Jakub Wawrzyniak (Legia Warsaw), Marcin Kaminski (Lech Poznan), Grzegorz Wojtkowiak (Lech Poznan), Sebastian Boenisch (Werder Bremen), Damien Perquis (Sochaux)
Gelandang: Eugen Polanski (Mainz), Dariusz Dudka (Auxerre), Adam Matuszczyk (Fortuna Duesseldorf), Adrian Mierzejewski (Trabzonspor), Jakub Blaszczykowski (Borussia Dortmund), Ludovic Obraniak (Bordeaux), Maciej Rybus (Terek Grozny), Kamil Grosicki (Sivasspor), Rafal Murawski (Lech Poznan), Rafal Wolski (Legia Warsaw)
Penyerang: Robert Lewandowski (Borussia Dortmund), Artur Sobiech (Hanover), Pawel Brozek (Celtic)
Minggu, 27 Mei 2012
Van Marwijk: Belanda Harus Belajar dari Kekalahan
Pelatih Belanda Bert van Marwijk kecewa dengan kekalahan yang didapat timnya di laga ujicoba melawan Bulgaria. Oranje harus mengambil pelajaran dari kekalahan ini.
Bertanding di AmsterdamArena, Minggu (27/5/2012) dinihari WIB, Belanda akhirnya kalah 1-2 dari Bulgaria kendati sempat memimpin lebih dahulu lewat Robin van Persie di penghujung babak pertama.
Namun, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Ivelin Popov usai Rafael van der Vaart melakukan handball. Ilijan Micanski memastikan kemenangan Bulgaria dengan gol di masa injury time.
Kekalahan tersebut tak ayal menjadi sinyal waspada untuk Belanda yang di dua laga ujicoba sebelumnya hanya bisa menang tipis 3-2 atas Inggris dan kalah 0-3 dari Jerman. Pada tengah pekan Belanda juga kalah 2-3 dalam laga friendly tak resmi lawan Bayern Munich.
"Hasilnya mengecewakan," sahut Van Marwijk seperti dilansir oleh AFP. "Kami mengambil banyak risiko di akhir pertandingan dan kami gagal mengantisipasi serangan balik."
"Tapi itulah sepakbola dan kami harus mengambil pelajarannya. Untuk mencetak banyak gol, Anda harus memiliki pergerakan dan kami kehilangan itu malam ini," pungkasnya.
Bertanding di AmsterdamArena, Minggu (27/5/2012) dinihari WIB, Belanda akhirnya kalah 1-2 dari Bulgaria kendati sempat memimpin lebih dahulu lewat Robin van Persie di penghujung babak pertama.
Namun, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Ivelin Popov usai Rafael van der Vaart melakukan handball. Ilijan Micanski memastikan kemenangan Bulgaria dengan gol di masa injury time.
Kekalahan tersebut tak ayal menjadi sinyal waspada untuk Belanda yang di dua laga ujicoba sebelumnya hanya bisa menang tipis 3-2 atas Inggris dan kalah 0-3 dari Jerman. Pada tengah pekan Belanda juga kalah 2-3 dalam laga friendly tak resmi lawan Bayern Munich.
"Hasilnya mengecewakan," sahut Van Marwijk seperti dilansir oleh AFP. "Kami mengambil banyak risiko di akhir pertandingan dan kami gagal mengantisipasi serangan balik."
"Tapi itulah sepakbola dan kami harus mengambil pelajarannya. Untuk mencetak banyak gol, Anda harus memiliki pergerakan dan kami kehilangan itu malam ini," pungkasnya.
Del Bosque: Masih Banyak Penyerang Lain untuk Gantikan Villa
David Villa dipastikan tak bisa tampil di Piala Eropa karena cedera. Pelatih Vicente Del Bosque menyatakan peluang semua penyerang lain masih sama.Setelah menunggu hampir enam bulan waktu penyembuhan yang diperkirakan, Villa belum juga menunjukkan tanda-tanda siap main. Del Bosque pun harus menerima kenyataan pahit tidak dapat membawa top skorer Spanyol itu ke Polandia-Ukraina.
Di saat bersamaan, penyerang asal Spanyol lainnya sedang tampil oke. Roberto Soldaldo tajam bersama Valencia, Alvaro Negredo produktif di Valencia, dan performa Fernando Torres di Chelsea belakangan membaik.
Satu nama terakhir yang bermain tak kalah bagus adalah Adrian Lopez, dengan sebuah gol perdananya kala Spanyol menundukkan Serbia dengan skor 2-0 dalam laga uji coba yang digelar di AFG Arena, St Gallen, Swiss, Minggu (27/5/2012) dinihari WIB.
Del Bosque yang mempunyai banyak pilihan di lini depan lalu menegaskan bahwa semua pemain mempunyai peluang yang untuk memperkuat timnas. Dia menegaskan tidak akan memberikan penilaian hanya berdasar satu pertandingan.
"Jenis latihan yang paling nyata adalah pertandingan, dan kami menyelesaikan sesi latihan dengan pertandingan persahabatan," jelas Del Bosque seperti dilansir ESPN Star.
"Kami membawa Adrian bersama kami untuk alasan ini dan dia punya kesempatan yang sama seperti yang dia punya sebelum hari ini.
"Soldado juga melakukan tugasnya dengan baik saat melawan Venezuela, dan Negredo juga tampil baik bersama klub. Saya akan menilai apa yang sudah mereka lakukan sepanjang musim," tegas pelatih berusia 61 tahun itu.
Ketimbang Jerman, Hamann Lebih Jagokan Prancis dan Inggris
Mantan pemain timnas Jerman dan Liverpool, Dietmar Hamann, sedang berada di Jakarta. Terkait Piala Eropa 2012, ia lebih menjagokan Prancis dan Inggris ketimbang Jerman.
"Jika disuruh bertaruh, saya akan pasang uang untuk tim Prancis. Mereka punya pemain muda yang hebat dan mereka pun rekor tak terkalahkan di 20 pertandingan," cetus Hamann dalam obrolan bersama beberapa wartawan termasuk detiksport di Hotel JW Marriott, Jakarta, Minggu (27/5/201) siang.
Sejak terjadi pergantian pelatih dari Raymond Domenech ke Laurent Blanc pada 16 Mei 2010, Prancis memang mencatat hasil mengesankan. Les Bleus tidak kalah dalam 18 pertandingan (bukan 20 seperti dikatakan Hamann—Red). Dari 18 laga tersebut mereka menang 12 kali dan seri enam kali.
Mengenai Inggris -- Hamann pernah 11 tahun bermain di Premier League bersama Newcastle United, Liverpool, Bolton dan Manchester City --, alumnus Bayern Munich itu memprediksi bahwa The Three Lions akan membuat kejutan di Polandia-Ukraina.
"Inggris sudah menyentak dengan menunjuk Roy Hodgson sebagai manajer timnas. Itu adalah komposisi yang mengejutkan. Saya pikir mereka punya peluang yang cukup bagus untuk memenangi Piala Eropa kali ini," jelasnya.
Yang mengherankan, Hamann justru tidak terlalu memfavoritkan Jerman di Piala Eropa tahun ini. Kegagalan Der Panzer di final Euro 2008 dan semifinal Piala Dunia 2010 menjadi alasannya.
"Saya sedikit tidak yakin dengan peluang Jerman. Mereka kalah dalam dua turnamen besar sebelumnya. Di Piala Eropa sebelumnya mereka sampai di final tapi gagal juara, sedangkan di Piala Dunia di Afrika Selatan mereka hanya sampai di semifinal," sebut pria berusia 38 tahun itu.
"Salah satu contohnya adalah kekalahan di laga uji coba terakhir. Jadi saya sedikit tidak yakin. Tapi saya tidak yakin mereka sedang mengalami krisis pertahanan karena (di pertandingan ujicoba itu) lini belakang yang diturunkan bukanlah tim terbaik. Tidak ada Philip Lahm di sana, Holger Bardsutber, dan juga penjaga gawang nomor satu," tandasnya.
Hamann berada di Jakarta sebagai salah satu bintang yang akan tampil di EPL Masters Indonesian Cup di Istora Senayan, Jakarta, malam ini.
"Jika disuruh bertaruh, saya akan pasang uang untuk tim Prancis. Mereka punya pemain muda yang hebat dan mereka pun rekor tak terkalahkan di 20 pertandingan," cetus Hamann dalam obrolan bersama beberapa wartawan termasuk detiksport di Hotel JW Marriott, Jakarta, Minggu (27/5/201) siang.
Sejak terjadi pergantian pelatih dari Raymond Domenech ke Laurent Blanc pada 16 Mei 2010, Prancis memang mencatat hasil mengesankan. Les Bleus tidak kalah dalam 18 pertandingan (bukan 20 seperti dikatakan Hamann—Red). Dari 18 laga tersebut mereka menang 12 kali dan seri enam kali.
Mengenai Inggris -- Hamann pernah 11 tahun bermain di Premier League bersama Newcastle United, Liverpool, Bolton dan Manchester City --, alumnus Bayern Munich itu memprediksi bahwa The Three Lions akan membuat kejutan di Polandia-Ukraina.
"Inggris sudah menyentak dengan menunjuk Roy Hodgson sebagai manajer timnas. Itu adalah komposisi yang mengejutkan. Saya pikir mereka punya peluang yang cukup bagus untuk memenangi Piala Eropa kali ini," jelasnya.
Yang mengherankan, Hamann justru tidak terlalu memfavoritkan Jerman di Piala Eropa tahun ini. Kegagalan Der Panzer di final Euro 2008 dan semifinal Piala Dunia 2010 menjadi alasannya.
"Saya sedikit tidak yakin dengan peluang Jerman. Mereka kalah dalam dua turnamen besar sebelumnya. Di Piala Eropa sebelumnya mereka sampai di final tapi gagal juara, sedangkan di Piala Dunia di Afrika Selatan mereka hanya sampai di semifinal," sebut pria berusia 38 tahun itu.
"Salah satu contohnya adalah kekalahan di laga uji coba terakhir. Jadi saya sedikit tidak yakin. Tapi saya tidak yakin mereka sedang mengalami krisis pertahanan karena (di pertandingan ujicoba itu) lini belakang yang diturunkan bukanlah tim terbaik. Tidak ada Philip Lahm di sana, Holger Bardsutber, dan juga penjaga gawang nomor satu," tandasnya.
Hamann berada di Jakarta sebagai salah satu bintang yang akan tampil di EPL Masters Indonesian Cup di Istora Senayan, Jakarta, malam ini.
Langganan:
Komentar (Atom)







